• Home  
  • Hadiri Halal Bihalal IWARI Cempaka, HD Dianugerahi Gelar “Cinta Marga”
- Kabar Daerah

Hadiri Halal Bihalal IWARI Cempaka, HD Dianugerahi Gelar “Cinta Marga”

Palembang/OKU Timur – Acara Halal Bihalal didahului  dengan Pemberian gelar  jajuluk, yaitu gelar yang diberikan sebagai bentuk penghormatan masyarakat OKUT kepada orang  yang telah berjasa kepada OKUT. Gubernur Herman Deru telah berjasa dalam membangun jalan penghubung antara OKUT dan Kabupaten Ogan Ilir, membangun sekolah dan fasilitas lainnya. Kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru diberikan  gelar […]

Palembang/OKU Timur – Acara Halal Bihalal didahului  dengan Pemberian gelar  jajuluk, yaitu gelar yang diberikan sebagai bentuk penghormatan masyarakat OKUT kepada orang  yang telah berjasa kepada OKUT. Gubernur Herman Deru telah berjasa dalam membangun jalan penghubung antara OKUT dan Kabupaten Ogan Ilir, membangun sekolah dan fasilitas lainnya. Kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru diberikan  gelar Cinta Marga  serta kepada Bupati OKUT H. Lanosin Hamzah dengan gelar Singa Marga Pemberian gelar ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan pemasangan Kepudang/Tanjak (penutup kepala tradisonal) dan keris.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dalam sambutannya memuji kemajuan pembangunan Desa Cempaka dan  keberadaan Sosat (Gedung Serbaguna) yang telah terbangun dengan baik dan fasilitas memadai.

“Dahulu saat menjabat Bupati OKUT,  Infrastruktur jalan dari Cempaka  ke Martapura jalan masih  jelek, sehingga Camat Cempaka ketika Rapat ke Martapura selalu telat. Saya bertekad untuk menjadi seseorang yang bisa mengambil keputusan.  Yaitu dengan menjadi seorang Gubernur Sumsel agar dapat mengambil kewenangan dalam  pembangunan infrastruktur di Kabupaten/Kota” ujar HD.

HD juga menyampaikan jika di Tahun 2023 ini Pembangunan jalan Tanah Abang – Ogan Ilir tahun ini akan  dilanjutkan, hingga nantinya  tidak lewat Kayuagung lagi.

“Pembangunan infrastuktur  harus seiring dengan pemberdayaan  ekonomi. Harus memiliki persamaan persepsi dalam pembangunan, dan untuk menyatukan segala perbedaan agar menjadi kekuatan, antara lain dengan mengangkat adat istiadat.  Untuk mengangkat adat istiadat dan kearifan lokal, Pemprov Sumsel telah mengeluarkan Perda aturan menenai pemakaian atribut-atribut adat” tambah HD.

“Di Palembang semua kantor Pemerintah, BUMN/BUMD telah diengkapi dengan ornamen Tanjak. Agar kearifan lokal tetap terjaga di Cempaka, setiap calon pengantin diharapkan dapat menggunakan baju pengantin adat tradisional” tutup HD.

Turut hadir Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD, Duta Literasi Ratu Tenny Leriva, S. Ked, Para Kepala OPD Sumsel. (nar)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *