Melintas atau mampir ke Solo, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh dua roti enak ini. Yang satu merupakan versi kekinian, sementara yang satu versi klasik. Dua-duanya enak lho!
Meninggalkan Solo tak lengkap tanpa membawa buah tangan untuk orang tersayang. Dari banyaknya pilihan oleh-oleh makanan khas Solo, tim d’foodspot punya rekomendasi dua roti kekinian dan klasik yang layak dicoba.
Dari deretan roti kekinian, ada roti abon gulung merek Solo Floss Roll yang belakangan ramai peminat. Usaha ini dirintis oleh Bapak Rahmat pada 2017.
Kamu bisa menyambangi gerainya di Jl. Parikesit Utara No.13, Pajang, Kec. Laweyan. Roti gulung abon tersedia dalam 3 varian yaitu ayam, sapi, dan sapi pedas. Harganya mulai dari Rp 56.000 per kotak isi 8.
Kepada tim d’foodspot (11/4), Rahmat menuturkan roti abon gulung tergolong oleh-oleh favorit dan hits di Solo. “Penjualan pas pandemi turun, tapi sekarang sudah membaik lagi,” tuturnya dalam perbincangan singkat.
Ia terinspirasi berjualan roti gulung abon dari masa kecilnya. “Ini kan makanan kita waktu masih kecil, dulu makannya roti gulung. Lalu kita sesuaikan dengan abon Solo yang khas dan terkenal dengan rasa dagingnya yang kuat,” ujarnya.
Menurutnya, roti abon gulung juga berada di daerah Batam dan Papua. “Tapi kalau di sini ya ada ciri khasnya,” katanya.
Di antara gulungan roti abon itu ada olesan yang terdiri dari campuran susu dan mayonnaise. Hasilnya roti gulung abon punya rasa manis gurih yang enak.
“Sehari kini kita bisa produksi banyak, mulai seperti sebelum pandemi Covid-19,” kata Rahmat. Meski begitu ia enggan merinci jumlahnya.
Roti gulung abon bisa tahan 4 hari di suhu ruang. Kalau di kulkas bisa lebih awet yaitu sampai 7 hari.
Di gerainya yang mungil, juga tersedia pilihan oleh-oleh khas Solo lainnya. Misalnya ada Nastar Laweyan dan Bakpia Mumboel yang juga tergolong kekinian.
Oleh-oleh khas Solo, Roti Mandarijn sejak 1932
Untuk pilihan oleh-oleh roti klasik Solo, bisa mampir ke Toko Roti Orion yang menjadi ikon kuliner kota Solo sejak 1932. Lokasinya mudah ditemukan karena tempat ini amat populer.
Kamu bisa mendatangi gerainya di Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.80. Di sini juga terdapat banyak oleh-oleh lain sehingga memudahkan para pelancong berbelanja semua dalam satu tempat.
Yang jadi primadona tentu saja, Roti Orion Mandarijn yang serupa lapis surabaya. Bedanya roti ini dilapisi selai nanas dengan rasa manis asam.
Ada pilihan Mandarijn, Mandarijn Kismis, dan Mandarijn Spesial dengan tambahan rum butter. Harganya mulai dari Rp 125 ribu per kotak.
Selain Roti Mandarijn, Toko Roti Orion juga menyediakan Roti Roll O dan Roti Semir Orion. Dibuat tanpa bahan pengawet, roti di sini bisa tahan sampai seminggu.
Lalu ada juga pilihan beragam camilan kering. Yang ikonik ada intip manis. Harganya Rp 24 ribu per bungkus. Intip sendiri adalah olahan kerak nasi khas Solo yang rasanya renyah gurih.
Pilihan lain berupa emping, belut goreng, keripik usus, serundeng, dan banyak lainnya. Wah dijamin kalap!
Toko Roti Orion konon didirikan pasangan suami istri Njoo Hong Yauw dan Tjan Giok Nio yang menjadikan usaha roti ini sebagai mata pencaharian saat jaman penjajahan. Sampai sekarang, usaha roti klasik ini masih bertahan.