JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut sudah mengantongi nama untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024. Siapa nama yang berpotensi jadi cawapres pilihan Prabowo?
Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki potensi menjadi tokoh yang dipilih Prabowo. Sebab, beberapa petinggi Gerindra pun menurutnya menyebut nama Cak Imin.
“Terkait siapa bakal cawapres Prabowo memang masih terjadi beberapa nama yang beredar, termasuk nama Ketua Umum PKB Cak Imin. Indikasi demikian juga terlontar dari beberapa petinggi Partai Gerindra, bahwa yang paling potensial mendampingi Prabowo adalah Cak Imin,” kata Arif kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
Arif menilai Cak Imin memiliki peluang cukup besar untuk mendampingi Prabowo. Cak Imin menurutnya memiliki bergaining yang tinggi sebagai Ketum PKB.
“Sejauh mana peluang Cak Imin jadi pendamping Prabowo? Peluangnya saya kira cukup besar lantaran memiliki bargaining yang tinggi sebagai Ketua umum PKB,” ucapnya.
Meski begitu, ada juga tokoh lain yang berpotensi menjadi cawapres Prabowo. Yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar hingga Menko Polhukam Mahfud Md.
“Saya kira ada banyak tokoh yang masuk nominasi mendampingi Prabowo seperti: Mahfud Md, Erick Tohir, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku telah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Sosoknya hingga kini masih misterius.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu enggan membeberkan nama tersebut ke publik. “Cawapres sudah di kantong saya. Kalian mau tahu? Kriteria wakil presiden adalah wakil negara Indonesia. Mau lagi? Mau kisi-kisi? dia kalau tidak pria, dia kalau tidak perempuan,” ujar Prabowo di hadapan para kader se-Sumatera Barat di Batusangkar dilansir detikSumut, Sabtu (29/4/2023) malam.
Menurut Prabowo, akan ada waktunya untuk mengumumkan sosok yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Ia sengaja tidak ingin buru-buru mengumumkan sosok itu.
“Masih perlu lagi? Pada saatnya akan diumumkan. Kalau cepat diumumkan, tidak ada seru. Politik harus dibikin seru, tapi indah. Jangan dibikin tegang, santai saja,” ungkapnya.
“Kita yang penting bangsa ini sejuk dan rukun. Yang penting, Gerindra tidak boleh sombong. Semakin kita berisi, semakin kita merunduk. Selalu menghormati orang,” sambung Menteri Pertahanan RI itu.(*)