EKONOMI – Mobil listrik asal China, Neta, dipastikan bakal masuk ke pasar Indonesia. Sebagai permulaan, merek mobil di bawah perusahaan Hozon Auto New Energy Automobile itu akan terlebih dahulu ikut pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2023 Agustus nanti.
Sebelumnya pada Februari 2023 lalu beredar kabar mobil listrik Neta akan masuk ke Tanah Air melalui skema rebranding dengan merek mobil nasional Esemka. Bahkan foto-foto mobil listrik Neta dengan tambahan emblem ‘Esemka’ telah beredar luas.
Namun mobil listrik Esemka dengan basis Neta itu nyatanya tak terwujud. Pada gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023, Esemka justru membawa mobil van listrik hasil rebranding mobil China, yang dinamakan Esemka Bima EV.
Nah, pada ajang pameran otomotif GIIAS 2023 nanti, Neta akan hadir bersama tiga merek China pendatang baru lainnya seperti Haval, Ora, dan Tank. Menurut Presiden Direktur Sevent Event, Romi, keempat merek China tersebut sedang dalam penjajakan dengan distributor lokal. Sebagai awalan, mereka akan partisipasi di GIIAS.
“Kita berhubungan langsung dengan produsennya dari China, dan sampai saat ini mereka sedang masa penjajakan dengan distributor yang di Indonesia,” kata Romi di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Jadi dapat kabar dari mereka, semoga tahun ini mereka sudah bisa dapat partner, tapi sebelum mereka dapat partner mereka mau show dulu produk mereka di GIIAS. Nanti ketika mereka dapat partner, baru mungkin bisa jual (barangnya), karena kalau mereka belum dapat partner, mereka belum bisa jual. Tapi yang pasti mereka komitmen hadir di sini,” bilang Romi.
Seperti diketahui, Hozon Auto sudah masuk ke pasar Asia Tenggara. Negara yang menjalin kerja sama dengan Hozon Auto adalah Thailand melalui perusahaan energi terbesar Thailand, PTT. Selain Thailand, mobil listrik Neta juga sudah dipasarkan di negeri jiran, Malaysia.(*)
