Kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini sangat buruk. Karena itu, penting membersihkan paru-paru, salah satunya dengan terapi uap.
Paru-paru yang kotor akibat polusi udara bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari asma, sesak napas, mengi, batuk berkepanjangan, hingga yang paling parah mengganggu kesehatan jantung.
Terapi uap atau dikenal juga dengan sebutan inhalasi uap ini mudah dan bisa dilakukan di rumah. Menukil Medical News Today, terapi uap untuk paru-paru biasanya dilakukan dengan cara menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membersihkan lendir pada paru-paru.
Uap yang dihirup bisa memberikan efek hangat dan lembab pada saluran pernapasan. Hal ini bisa membuat Anda bernapas dengan lega dan mudah. Sebab lendir yang kering atau kotor bisa lebih longgar setelah diberi terapi uap.
Meski demikian, terapi uap bukanlah cara untuk menyembuhkan masalah kesehatan pada paru-paru. Terapi ini gunanya hanya untuk membersihkan paru-paru dan menjaganya tetap sehat di tengah kualitas udara yang semakin buruk.
Bagaimana melakukan terapi uap paru-paru? Terapi uap memang mudah dilakukan. Anda juga bisa melakukannya di rumah dengan berbagai alat sederhana. Alat-alat ini yakni, baskom atau mangkuk besar untuk diisi air, air hangat, serta handuk kecil.
Berikut cara melakukan terapi uap paru-paru di rumah:
1. Siapkan air panas tapi jangan mendidih dalam baskom atau mangkuk berukuran agak besar
2. Arahkan uap dari air tersebut ke wajah, Anda juga bisa meletakkan handuk kecil di bagian belakang kepala saat mulai menghadapkan wajah ke baskom air panas.
3. Mulai terapi dengan cara menghirup dan menarik uap air panas secara perlahan. Hal ini bisa dilakukan selama 2-3 menit.
Terapi uap ini bisa dilakukan setiap pagi hari. Waktu ideal yang bisa digunakan adalah selama 15 menit. Tapi jika Anda sedang batuk dan pilek, dan ingin bernapas dengan nyaman bisa melakukan terapi uap untuk paru-paru dua hingga tiga kali sehari. (nar)
