Museum Nasional Indonesia atau dikenal juga dengan sebutan Museum Gajah Indonesia adalah museum dengan bentuk bangunan yang unik.
Desain bangunannya mengadopsi gaya Eropa di abad pertengahan. Selain itu, terdapat beberapa keunikan Museum Nasional Indonesia.
Tidak hanya desain bangunannya yang menarik, koleksi benda kuno yang dihadirkan di museum ini juga cukup lengkap, mulai dari arca, prasasti, hingga benda hasil budaya di zaman dahulu.
Museum Nasional juga memiliki berbagai koleksi penting bersejarah. Semua benda langka dan unik tersebut dapat Anda temui di Museum yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.
Keunikan Museum Nasional Indonesia
Dihimpun dari laman resmi Museum Jakarta, berikut sejumlah keistimewaan dan keunikan Museum Nasional Indonesia.
1. Terdapat patung gajah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya kalau Museum Nasional kerap disebut juga dengan Museum Gajah. Penamaan itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, di halaman depan museum terdapat tugu dengan patung gajah kecil di bagian atasnya. Patung gajah tersebut cukup mencolok tetapi tulisan nama museumnya berada di posisi yang terhalang pagar.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang lebih mengenal museum ini dengan nama Museum Gajah daripada Museum Nasional.
Patung Gajah yang dibuat dari perunggu tersebut merupakan hadiah pemberian Raja Chulalongkorn dari Thailand (d.h Siam) pada 1871.
2. Mirip Kerajaan Yunani
Pada bagian depan dan dalam museum, arsitektur bangunannya dihiasi pilar-pilar tinggi menyerupai bangunan di kerajaan Yunani.
Desain bangunan tersebut mengadopsi gaya klasik dari gaya bangunan Eropa pada abad ke-18.
3. Disebut Gedung Arca
Selain disebut Museum Gajah, Museum Nasional juga pernah disebut Gedung Arca. Pasalnya museum ini memiliki banyak koleksi arca dari kerajaan-kerajaan di masa lampau.
4. Museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara
Dilansir dari laman Museum Nusantara, Museum Nasional atau Museum Gajah merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
Gedung ini dibangun pada 1862 oleh pemerintah sebagai tanggapan atas perhimpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di Hindia Belanda.
Kompleks Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi dan hingga saat ini mempunyai dua gedung, seperti dikutip dari laman resmi Museum Nasional.
5. Ratusan koleksi benda kuno
Museum Nasional memiliki lebih dari 140.000 benda dalam tujuh kategori, yakni koleksi prasejarah, arkeologi, keramik, numismatik dan heraldik, sejarah, etnografi, dan geografi.
Waktu dan Tiket Masuk Museum Nasional
Sebelum mengunjunginya, pastikan Anda mengetahui waktu operasional dan harga tiket masuk Museum Nasional.
Museum Nasional buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB. Berikut daftar tiket masuk untuk pengunjung atau tiket reguler:
Individu
– Anak Rp7.500 per orang
– Dewasa Rp15 ribu per orang
– Wisatawan asing Rp25 ribu per orang
– Rombongan minimal 50 orang
– Anak Rp5 ribu per orang
– Dewasa Rp10 ribu per orang
– Tiket masuk museum ini dapat dibeli secara online dan on the spot.
Demikian sejumlah keunikan Museum Nasional Jakarta. Semoga bermanfaat!