Mangga termasuk salah satu buah tropis kaya nutrisi yang cukup banyak digemari. Tidak hanya buahnya, daun mangga ternyata memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan.
Manfaat daun mangga cukup banyak dan sering kali dijadikan sebagai bahan obat. Seperti buahnya, daun mangga juga bisa diolah menjadi makanan dan minuman yang berkhasiat untuk tubuh.
Daun mangga mengandung vitamin C, B, A, bersifat antioksidan karena kandungan flavonoid dan fenol. Daun mangga yang muda dan tua dipercaya bisa menjadi obat untuk berbagai jenis penyakit.
Manfaat Daun Mangga
Daun mangga sering kita abaikan karena dianggap tidak bermanfaat. Maka itu, mulai sekarang cobalah gunakan daun mangga sebagai salah satu resep obat tradisional.
Dikutip dari laman Healthline, berikut ini sejumlah manfaatnya yang berguna untuk tubuh.
1. Melindungi tubuh
Daun mangga kaya akan senyawa tumbuhan seperti polifenol dan terpenoid yang penting untuk penglihatan dan kekebalan tubuh. Terpenoid juga merupakan antioksidan yang melindungi sel tubuh dari molekul berbahaya atau radikal bebas.
Sementara itu, polifenol bersifat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan polifenol dapat meningkatkan bakteri usus dan mencegah serta mengobati kondisi seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Selain itu, polifenol yang ditemukan dalam daun mangga juga meliputi mangiferin. Kandungan tersebut memiliki banyak manfaat dan sebagai agen anti-mikroba untuk pengobatan tumor, diabetes, penyakit jantung, dan kelainan pencernaan. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk manusia.
2. Mengatasi peradangan
Daun mangga bersifat anti-inflamasi mangiferin yang berkhasiat untuk mengatasi peradangan. Meskipun peradangan merupakan bagian dari respons imun normal tubuh, tetapi peradangan yang telah kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
3. Melindungi dari penambahan lemak
Ekstrak daun mangga dapat membantu mengatasi obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan ekstrak daun mangga menghambat akumulasi lemak di jaringan sel.
Studi lain pada tikus menunjukkan bahwa sel yang diobati dengan ekstrak daun mangga memiliki tingkat timbunan lemak yang lebih rendah dan adiponektin yang lebih tinggi.
Adiponektin merupakan protein pemberi sinyal sel yang berperan dalam metabolisme lemak dan regulasi gula dalam tubuh. Tingkat yang lebih tinggi dapat melindungi terhadap obesitas dan penyakit kronis bawaannya.
Penelitian pada tikus dengan obesitas yang diberi teh daun mangga memperoleh lebih sedikit lemak perut dibandingkan mereka yang hanya diet tinggi lemak.
Selain itu penelitian juga dilakukan selama 12 minggu pada 97 orang dewasa dengan berat badan berlebih.
Mereka diberi 150 mg mangiferin setiap hari dan hasilnya kadar lemak lebih rendah dalam darahnya dan mendapat skor indeks resistensi insulin yang jauh lebih baik dibandingkan yang diberi plasebo.
Resistensi insulin yang lebih rendah menunjukkan perbaikan manajemen diabetes. Namun, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk manusia.
4. Mengatasi kecemasan
Manfaat daun mangga bisa untuk mengatasi rasa cemas atau gelisah, seperti mengutip Food NDTV. Meski demikian, kamu tidak perlu memakan daun mangga untuk mengatasinya.
Caranya, kamu bisa menambahkan beberapa lembar daun mangga ke air mandi. Dengan menambahkan daun mangga ke dalamnya bisa membantu tubuh lebih rileks dan segar.
5. Membantu memerangi diabetes
Daun mangga yang berpengaruh terhadap metabolisme lemak dapat mengelola diabetes. Peningkatan kadar trigliserida sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian memberikan ekstrak daun mangga kepada tikus. Setelah dua minggu, tikus tersebut menunjukkan kadar trigliserida dan gula darah yang lebih rendah.
Selain itu, penelitian pada tikus yang diberikan ekstrak daun mangga 45 mg per pon berat badan atau 100 mg per kg mengurangi hiperlipidemia atau kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar trigliserida dan kolesterol.
Penelitian juga pernah dilakukan pada tikus penderita diabetes dengan hasilnya hewan tersebut memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan kelompok glibenclamide setelah dua minggu.
Meski penelitian terhadap tikus telah dilakukan tetapi penelitian pada manusia masih kurang jumlahnya.
6. Mencegah kanker
Kandungan mangiferin pada daun mangga berpotensi melawan stres oksidatif dan melawan peradangan. Bahkan, penelitian menunjukkan efek spesifiknya terhadap leukimia, kanker paru-paru, otak, payudara, leher rahim, dan prostat.
Meski demikian masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung khasiat tersebut. Maka itu jangan menganggap daun mangga sebagai obat kanker.
7. Mengobati gangguan pencernaan
Daun mangga dapat mengobati disentri atau gangguan pencernaan yang mengeluarkan darah. Caranya, keringkan terlebih dahulu daun mangga lalu tumbuk atau blender hingga menjadi bubuk dan campurkan dengan air. Minumlah dua sampai tiga kali sehari untuk menghentikan disentri.
8. Menyembuhkan gangguan pernapasan
Daun mangga dinilai bagus untuk segala jenis gangguan pernapasan. Sebut saja pilek, bronkitis dan asma yang cukup mengganggu saluran pernapasan.
Caranya, rebuslah daun mangga lalu campurkan sedikit madu. Kemudian minumlah rebusan tersebut. Larutan itu juga berfungsi untuk menyembuhkan batu dan membantu mengembalikan suara yang hilang.
9. Menurunkan tekanan darah
Daun mangga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperkuat pembuluh darah, dan mengobati masalah varises. Hal tersebut berkat daun mangga yang memiliki sifat hipotensi.
Demikian sejumlah manfaat daun mangga yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat! (nar)