Madiun – Percepatan pemulihan ekonomi di bidang pertanian tengah diupayakan DPRD Kabupaten Madiun. Bersama 60 anggota Kelompok Tani Kertoyoso, Desa Kertobanyon, Geger, Wakil Ketua DPRD setempat Slamet Rijadi ambil bagian dalam kerja bakti susruk kalen di area persawahan, kemarin (19/11). ‘’Kegiatan ini bagian dari usaha peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Madiun,’’ tegas Slamet.
Kerja bakti susruk kalen dinilai penting. Saat musim kemarau kebutuhan air untuk pertanian cukup tinggi. Melalui kegiatan kerja bakti itu diharapkan fungsi saluran irigasi bisa dioptimalkan. Debit air yang minim bisa sampai ke lahan pertanian masyarakat. ‘’Jangan sampai air tidak cukup dan puso,’’ tambahnya.
Akses jalan pun ikut dibersihkan. Ini bagian dari rencana pembangunan rabat jalan yang hendak digelar akhir tahun ini. Dengan bersih-bersih lingkungan persawahan, rencana program rabat jalan yang disumbang pula dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) DPRD usulannya itu diharapkan berjalan lancar. ‘’Rencana rabat jalan ini tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang masuk sebelumnya,’’ bebernya.
Slamet ikut mengupayakan pembangunan empat sumur sibel di lokasi tersebut. Pembangunan sumur sibel itu diupayakan pula di berbagai daerah lainnya di Kabupaten Madiun. Kepada petani, Slamet meminta kegiatan kerja bakti, pertemuan rutin sebulan sekali dan tiga bulan sekali digiatkan. ‘’Supaya bagaimana peningkatan hasil pertanian bisa dibicarakan dan diupayakan,’’ tegasnya. (adv/nar)
