MADIUN –’Simpenan Sigadis’ dilaunching Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun Sabtu, 9 Desember 2023. Simpanan Sigadis sendiri merupakan akronim dari Sistem Penilaian Prestasi dan Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan. “Ini merupakan cara kami untuk mengukur prestasi dan kinerja pegawai,” kata Kepala Dishub Kabupaten Madiun, Supriyadi.
Dia menerangkan sistem tersebut membuat integritas kinerja pegawai lebih optimal. Sebab ada sistem penilaian sistematis yang dilakukan berjenjang dengan regulasi sedemikian rupa. “Sistem ini bertujuan untuk memberikan ukuran yang jelas kinerja dari masing-masing pegawai,” bebernya.
Dalam rangkaian itu pula, puluhan pegawai Dishub Kabupaten Madiun digembleng saat mengikuti agenda Capacity Buillding ‘ASN Berakhlak’. Agenda tersebut terangkai dalam launching Simpenan Sigadis. Momen tersebut diharapkan menjadi pondasi kokoh dalam bersikap dan bekerja melayani masyarakat sesuai tugas pokoknya.
‘’Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behaviour) bagi SDM Dishub,’’ kata Kepala Dishub Kabupaten Madiun, Supriyadi.

Kegiatan yang digelar di Taman Outbound, Karanganyar, Jawa Tengah itu diisi oleh berbagai kegiatan. Selain mendapat materi utama tentang nilai-nilai berAKHLAK, para peserta juga mengikuti outbound untuk mengasah skill, kekompakan, dan ketangkasan pegawai.
‘’Kita harus komitmen menginternalisasi budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK yang bisa diwujudkan melalui berbagai hal penguatan budaya BerAKHLAK,’’ tegas Kadishub Madiun ini.
Supriyadi menambahkan bahwa BerAKHLAK menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan. Komitmen yang kuat dari pimpinan dan setiap unsur organisasi dalam mendorong perubahan dari berbagai aspek pelaksanaan reformasi birokrasi. “Upaya pembangunan budaya kerja dapat mentransformasi sistem kerja organisasi, pola pikir, dan culture set ASN untuk menjadi lebih adaptif, inovatif, responsif, dan berintegritas selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan stakeholder yang semakin meningkat agar kita bisa melayani dengan baik,” imbuhnya.

Ali Chakim, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun menyampaikan bahwa penerapan budaya kerja berlandaskan BerAKHLAK, yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif memerlukan usaha berkelanjutan.
“Bukan sekadar sosialisasi, tetapi internalisasi nilai dasar (core values) BerAKHLAK adalah suatu keharusan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan baik,’’ pungkasnya. (ads)