Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?

Apa sebenarnya yang bikin gemuk, kalori atau karbohidrat?

Umumnya, karbohidrat selalu dianggap jadi biang kerok kenaikan berat badan. Dengan hipotesa itu, maka berarti untuk menurunkannya, Anda perlu memangkas asupan karbohidrat. Misalnya, dengan asal saja tidak mengonsumsi nasi.

Tapi, ada juga nasehat yang menyebut bahwa cara tercepat menurunkan berat badan adalah menghitung dan memangkas kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Mengutip Scientific American, gemuk, obesitas, atau kelebihan berat badan bisa terjadi karena ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dengan kalori yang dikeluarkan.

Sederhananya, Anda makan terlalu banyak dan jarang bergerak. Artinya, kalori dari protein, karbohidrat, atau bahkan lemak yang dimakan tidak dicerna dengan baik. Kondisi ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Namun di sisi lain, karbohidrat juga sering dianggap sebagai sumber masalah kenaikan berat badan. Alasannya, karbohidrat dianggap sebagai sumber utama glukosa.

Jadi, apa yang bikin gemuk, kalori atau karbohidrat?

Merangkum berbagai sumber, keseluruhan penambahan berat badan pada dasarnya disebabkan oleh kalori yang tak terbakar sempurna, bukan oleh karbohidrat.

Hal ini dicontohkan misalnya dengan saran untuk mengonsumsi makanan rendah kalori saat sedang menjalankan program diet.

Sementara karbohidrat, meski kerap dikaitkan dengan kadar lemak, namun tak bisa secara langsung bertanggung jawab sepenuhnya atas penurunan berat badan.

Kendati demikian, Anda tetap dipersilakan jika ingin mengurangi asupan karbohidrat dalam batas wajar seperti mengurangi konsumsi nasi.

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa baik karbohidrat dan kalori punya peran penting untuk proses penurunan berat badan. Saat dikonsumsi berlebih, keduanya bisa menaikkan berat badan.

Satu-satunya cara untuk mencegah penambahan berat badan adalah dengan membakar kalori setidaknya sebanyak yang Anda makan.

Rata-rata wanita membakar sekitar 2 ribu kalori per hari melalui fungsi tubuh dan aktivitas fisik. Sedangkan rata-rata pria membakar sekitar 2.500 kalori per hari.

Pasalnya, saat jumlah yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar, kalori akan menumpuk sebagai lemak.

Demikian penjelasan mengenai apa yang bikin gemuk, kalori atau karbohidrat. Semoga membantu. (nar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertorial -spot_img

Latest Articles