Jangan Sampai Salah, Ini Beda Ruam karena Cacar dan Flu Singapura

Flu Singapura dan cacar sama-sama memicu timbulnya lenting atau ruam yang melepuh. Lantas, apa beda ruam flu Singapura dan cacar?

Lenting sendiri merupakan gelembung berisi cairan pada kulit yang muncul setelah ruam. Gejala ini juga muncul pada kasus cacar monyet dan cacar air.

Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengatakan, flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, virus yang dimaksud berbeda dengan virus penyebab cacar.

“Penyebab utama flu Singapura ini adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus. Jadi, tidak sama, ya, dengan penyebab cacar monyet atau juga cacar air,” kata Erlina dalam konferensi pers PB IDI, beberapa waktu lalu.

Erlina menjelaskan beda ruam akibat flu Singapura dan cacar. Salah satunya terletak pada lokasi timbulnya ruam dan lenting. Pada pasien cacar air, ruam atau lenting biasanya muncul di wajah, kepala, dan menyebar ke seluruh tubuh. Sementara pasien cacar monyet, lenting biasa muncul di tangan, kaki, kemaluan, dan akan menyebar ke seluruh tubuh.

“Kalau flu Singapura berbeda. Dia tidak menyebar di seluruh tubuh dan jumlahnya [lenting] juga tidak banyak seperti cacar air atau cacar monyet,” kata dokter spesialis paru satu ini.

Pada kasus flu Singapura, lanjut Erlina, ruam dan lenting akan muncul di tangan dan kaki. Lenting juga bisa muncul di mukosa mulut dengan jumlah yang relatif lebih sedikit. Pada mulut, lenting akan terlihat seperti sariawan.

“Mirip sariawan. Jadi, biasanya paling sering muncul di mulut, tapi jumlahnya tidak banyak. Pasien biasanya kehilangan nafsu makan hingga tidak ingin minum karena merasa [mulut] perih,” pungkas Erlina.

Demikian penjelasan mengenai beda ruam akibat flu Singapura dan cacar yang perlu diketahui. (nar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertorial -spot_img

Latest Articles