Madiun – Bupati Madiun H. Ahma Dawami mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meresmikan Pembangunan Jembatan Luworo, di Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng, Kamis (13/4).
Jembatan Luworo merupakan penghubung antar dusun di Desa Luworo. Selain penghubung antar dusun, jembatan tersebut juga menjadi perlintasan masyarakat Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Bojonegoro.
“Jembatan Luworo ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun bahkan di sebelah barat ini wilayah Ngawi lewatnya juga sini, kesana (Utara) sedikit masuk Bojonegoro, jadi jembatan ini menjadi perlintasan 3 titik,” ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Kaji Mbing mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jenderal Suhariyanto. Tanpa bantuan hibah dari BNPB, menurutnya tidak mungkin pembangunan jembatan tersebut dilakukan.
“Kita seluruh masyarakat Kabupaten Madiun hanya bisa mendoakan mudah-mudahan Jenderal selalu diberi kesehatan oleh Allah dan karirnya dimudahkan Allah. Kalau hari ini masih bintang 3, kita semuanya berdoa mudah-mudahan bintangnya tambah satu lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jika tidak biasanya ia meresmikan program Rehabilitasi dan Rekonstruksi setingkat kabupaten atau kota. Tetapi, karena undangan dari Bupati Madiun, dirinya hadir dan suatu kehormatan bisa meresmikan Jembatan Luworo.
“Kami selama menjabat 1 tahun lebih jadi Kepala BNPB, sepertinya ini yang pertama meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi di tingkat daerah, biasanya cukup oleh Pak Bupati atau paling tinggi Gubernur,” ungkap Mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut.
Pembangunan jembatan itu merupakan dana hibah rehabilitasi rekonstruksi dari BNPB kepada Pemerintah Kabupaten Madiun setelah terjadinya bencana banjir pada 2019 silam.
Kepala BNPB mengaku puas dengan hasil pembangunan yang telah dilakukan. “Pak Bupati langsung mengundang kami untuk melihat hasil pembangunannya. Ini sangat bagus, luar biasa, perlu ditiru oleh daerah-daerah yang lain,” jelasnya. (nar)