Palembang – Saat membuka gelaran tersebut, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan dirinya mengaku bangga sekali dimana kita berkumpul dilapangan bersejarah Taman Tani Merdeka untuk jadikan episentrum pusatnya kegiatan dimana sudah terkenal mendapat Adi Pura dan di zaman dirinya jadi Bupati sudah 7 kali.
“Kepada masyarakat OKU Timur selalu sambut ramah dengan riang serta meriah akan tamu dan peserta kontestan, berikan kesan yang baik agar para tamu selaku mengingat Sumsel” ujar HD
Terkait tanaman bonsai, merupakan tanaman hias dan harus punya jiwa seni yang tinggi dibuat sedemikian rupa semakin tua akan semakin mahal dan bahkan nilainya dapat ditukar dengan sebuah mobil dan begitu juga pada manusia semakin tua akan bernilai
Dilaksanakannya pameran bonsai dan lomba burung berkicau ini diharapkan dapat menggerakkan berbagai sektor, utamanya pariwisata, seperti tingkat hunian hotel akan meningkat, kuliner, tingkat kunjungan ke objek wisata, maupun UKM. Dan semua itu akan berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang kecil di sekitar perlombaan. .
HD juga meninjau dan melihat pohon bonsai serta memantau suara kicau burung dan pada saat itu juga Gubernur memberikan hadiah umroh dan hadiah motor kepada pemenang door prize kontestan kicau burung
Sekjen PPBI Pusat, Andreas Tukimin utarakan disini akan berkumpul 551pohon bonsai. Perkumpulan terbesar di dunia akan mengelar tahun 2025. Event Bonsai bertujuan ini akan menjadi destinasi wisata dengan pengelolaan budi daya pohon serta meningkatkan ekonomi dan selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)
Turut hadir Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin Hamzah, ST, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru, GM Sumeks Nurseri Marwah dan para Kepala OPD Prov. Sumsel. (nar)