Hari raya Idul Adha identik dengan sajian makanan daging sapi atau daging kambing. Beragam menu pun bisa diolah, mulai dari sate, gulai, rendang, hingga tongseng. Meski nikmat di lidah, kedua daging ini dikenal memiliki kolesterol yang tinggi.
Di antara daging kambing dan daging sapi, mana yang lebih tinggi kolesterol?
Menurut data kandungan lemak dan kolesterol dalam bahan makanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dalam 100 gr daging kambing, terkandung lemak total 9,2 gr dan kolesterol 70 mg. Sementara itu, dalam 100 gr daging sapi, terkandung lemak total 14 gr dan kolesterol 70 mg.
Artinya, daging kambing mengandung lebih sedikit lemak ketimbang daging sapi, meskipun keduanya memiliki kandungan kolesterol yang sama.
Terkait kolesterol pada daging, spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD, MM, MARS, Dip.TH, DCD mengatakan ada banyak faktor yang bisa menentukan, bukan hanya dari kandungan lemak. “Apalagi tiap bagian tubuh kambing/sapi punga kadar lemak yg tidak sama. Perhatikan juga asal daging, misal dari peternakan atau alami atai terpapar bahan kimia.
Pasalnya, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kadar kolesterol ‘jahat’ atau low-density lipoprotein (LDL). (nar)
